Langsung ke konten utama

Menjaga Hati Anak

 



Hai pejuang keluarga,

Mengenal hati anak itu susah-susah gampang, tergantung mood ibunya juga, kalau pas genep insya Allah inget tuh jurus parenting, tapi kalau pas ganjil ini yang harus diwaspadai.

Seorang ibu setiap ucapan adalah doa, setiap kalimat baik atau kasar bisa meninggalkan bekas di hati anak.

Tips yang pernah saya dapat dari seminar parenting Elly Rusman adalah untuk menjaga hati anak bisa dengan : kenali-beritahu-akui perasaan anak.

Ketika anak diam, pipinya merah, air matanya jatuh, atau bahkan masuk kamar membanting pintu, orang tua harus cepat tanggap, kenali emosinya, apakah marah? sedih? kecewa? tanyakan dengan tanpa memberikan jawaban, beri dia waktu untuk mengenal apa yang dirasa.

Setelah anak tau pasti apa yang dirasa, berikan beberapa pilihan penyebabnya, orang tua jangan langsung menebak penyebabnya, bisa jadi salah, kan? maka berikan 3 pilihan detail dari emosi yang dia kenal tadi. fokus ke sumber masalahnya.

Jika anak bingung bantu dia dengan cara orang tua memberitahu maksut pilihan-pilihan tadi, bimbing emosinya ke arah yabg tepat ia rasakan.

Terakhir, akui perasaan anak. ini penting, jangan berpusat pada solusi, dengan hanya mengakui perasaannya, memeluk, atau cukup mendengarkan saja itu sudah menjadi solusi buat anak. anak perlu yakin apa yang dirasa, jika ada orang dewasa yang membimbingnya maka anak tidak akan salah menilai emosi dan perasaannya.

Bayangkan jika cara ini dipraktekan setiap kali anak merasa bingung dengan emosinya, maka hatinya dapat terjaga dan diliputi bahagia karena cinta tanpa syarat dari orang tuanya. aamiin.

Saya coba praktekan kepada anak saya yang ke dua, kynan. umur 8 tahun, lagi bawel-bawelnya, tukang kritik, sudah bisa berdebat, dan yang bikin saya kaget kemarin adalah sudah bisa membanting pintu dan mengunci diri di kamar saat marah.

Saya coba tarik nafas, mengetuk pintu, merayu agar bisa masuk. butuh 5 menit supaya dia mau membukan pintu.

Saya sebenarnya tau permasalahan yang bikin dia ngambek dan marah karena ayah dan mba mody jalan2 berdua tanpa mengajaknya.

Sebenarnya jadwal sudah diatur, ayahnya punya waktu khusus buat mereka masing2. sekadar naik motor dan jalan2 berdua. saya sangat setuju, karna anak2 sudah makin besar, bonding ke ayahnya juga harus kuat.

Maka ketika saya berhasil masuk, saya coba bicara dengan kynan, berikut percakapan kami yang mengandung cara penyelesaian ala bunda Elly rusman, tujuannya adalah anak mengenal emosinya, dan orang tua tidak melukai perasaan anak.

🧒 = kynan
🧕 = mbu

sambil memeluk kynan dari belakang yang sedang sembunyi didalam selimut.

🧕= Mas, kenapa kok nangis?
🧒= 😭😭😭😭 (tanpa mau bicara)
🧕= coba kynan rasa, mbu kasih 3 pilihan, apakah kynan nangis karna A. kesel B. sedih C. marah?
🧒= ABC!!! (sambil nafas menderu) 😆 
🧕= coba kynan rasain lagi, yang paling terasa banget yang mana? A, B atau C?
🧒= B (air mata dah mulai habis)
🧕= okeh, rasanya nggak enak ya? matanya pedes?di dada sesek nggak? 
🧒=😭😭😭 (tambah nangis sambil angguk-angguk)😆
🧕=lha kynan tuh sedih kenapa? coba ya mas pilih A. pengen ikut ayah B. iri sama mbak mody C. pengen nangis aja?
🧒= A
🧕= Nah kynan tau nggak kira2 kenapa ayah nggak bisa ajak kynan?
🧒= (geleng-geleng kepala)
🧕= coba deh inget2, A. karna motornya nggak cukup, B. gantian C. suka-suka Ayah?
🧒= (mikir sejenak) gantian mbu. (udah nggak nangis)
🧕= Nahhh berarti mbu simpulkan ya, kynan tuh nangis karna sedih karena pengen ikut ayah gitu ya?
🧒= iyaa (sambil angguk-angguk)
🧕= tapi ayah nggak bolehin karena memang gantian sama mba mody, kan?
🧒=(senyum2)
🧕=Jadi kynan masih sedih nggak begitu tau alasan ayah?
🧒= nggak, tapi kynan kan pengen ikut mbu.
🧕= kira2 ayah nggak bolehin karena sengaja atau nggak?
🧒= nggak mbu, kynan tadi pagi udah jalan sama ayah (sambil senyum2)
🧕= nanti ayah pulang, bisa nggak bilang gini nih "enak jalan2nya?" sambil gaya kek mbu?
🧒= ☺☺ (kynan malah senyum2 liat gaya yang saya tirukan)

Ternyata semudah itu untuk menggali perasaannya, dan membuat lega dengan kesedihannya.

Setiap orang pasti punya cara masing2 menggali info tentang perasaan anaknya, sementara dengan umur kynan sekarang, saya masih menggunakan cara ini, saya tau untuk mba mody pasti beda lagi caranya.

Silakan dicoba jika bermanfaat ya 😉

**
Tulisan ini diikutsertakan dalam 30 days writing challenge sahabat hosting
#30dayswritingchallengesahabathosting




 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5. Please ... Don't Judge The Book From The cover

"Maju Bukan Karena Dipuji ,  Mundur Bukan Karena Dicaci" Hai pejuang bloger ...  Pernah nggak ngalamin kalau kita tuh  dinilai dari suara kita ? Belum pernah bertemu, hanya komunikasi lewat chat. Bukan pula komunikasi sebagai teman, Apalagi sahabat, ini bicara tentang pekerjaan. Saya cerita lagi boleh ya ... Setelah pekerjaan yang dia bekerja tapi tidak digaji di cerita saya sebelumnya  https://iethajannah.blogspot.com/2020/06/mau.html , saya lalu dibuat kecewa. duhhh baper banget kayaknya hahahhaha. Saya tuh merasa kehilangan pekerjaan, sehingga saya merasa setelah ini saya kerja apa? Bayang-bayang mencari pekerjaan sulit membuat saya memiliki kekawatiran berlebih. Selama tiga hari saya menangisi pekerjaan saya yang saya sangat kecewa dengan kamuflase dan kebohongan. Babe walaupun di satu sisi senang saya akhirnya menyadari dan berhenti bekerja, toh ikut merasakan kesedihan dan kesusahan saya. Babe bilang, di luar sana masih banyak pekerjaan yang lebih mumpuni dan berkualita

6. Kekuatan Itu Bernama Mental

Hai pejuang bloger ... Pernah punya pengalaman nekad nggak ? nekad dalam usaha ... maksutnya, tidak ada persiapan khusus, namun mengambil keputusan spontan hanya karena sebagian hati mengatakan ini hal yang patut dicoba, dan sebagian lainnya menguji keberanian melakukan sesuatu yang baru. Itu terjadi sama saya, waktu memutuskan untuk berjualan roti. saya suka roti ... apalagi tinggal makan hahahahah roti itu mengingatkan saya akan masa kecil. duluu banget waktu masih duduk di bangku SD Setiap sore, saya menunggu abang roti lewat dengan mobil bergambar koki memegang roti hangat. dulu cara penjualan roti dengan menjemput bola, masih jarang dititip ke warung atau swalaayan, padahal seingat saya lebih keren seperti saya kecil dulu. mobil roti itu lewat sekitar jam 16.00 lalu sambil membunyikan musik panggilan roti, anak-anak akan segera mendekat, lalu merayu orang tua mereka untuk membeli. hampir setiap hari, tukang roti tahu bahwa daerah perumahan terkenal dengan anak-anak yang bisa membu

3. PUSH YOUR LIMIT

Holla pejuang bloger … Masih semangat donk yaaa … Jumpa lagi dengan saya, dalam pembahasan bisnis ala saya. Jika kemaren kita sedikit mengulas reseller dan dropship, diujung tulisan saya, saya sedikit menyinggung agar kita bisa push limit. Sebenarnya apa sih push limit itu ? dan kapan waktu yang tepat kita perlu untuk mengepush limit kita ? Push limit diartikan pemaksaan di batas kemampuan kita, seperti kondisi dimana kita dipaksa untuk bisa melakukan sesuatu. Waktunya kapan ? yaa tergantung kebutuhan, berikut saya coba paparkan dari apa yang disadur dari group pasukan B Erl Cosmetic. Push yourself because no one else is going to do it for you. Sebagai contoh banyak yang tidak sadar bahwa pandemi Covid-19 mampu mengubah pola hidup sebagian besar manusia. Sebelum virus ini menyebar, kita semua memiliki alasan masing-masing yang dijadikan pembenaran atas kebiasaan yang kita lakukan. Ada yang setiap hari kumpul-kumpul dengan teman-temannya yang tidak baik sehingga ia ter