Langsung ke konten utama

Postingan

Pentingnya Self Empowerment bagi Peran Perempuan untuk Bangkit dari Masa Pandemi

  (sumber gambar: Google.com) Penulis: Miftahul Jannah Perempuan memiliki kelebihan dapat melakukan pekerjaan yang berbeda dalam satu waktu yang bersamaan (Multi Tasking) apalagi di tengah carut marut kondisi pandemi, sejak awal hingga saat ini, peran perempuan dalam menjaga kestabilan kondisi dalam keluarga memegang peranan penting. Mulai dari menemani anak-anak belajar dengan sistem Pelajaran Jarak Jauh (PJJ), lalu jika ia seorang wirausaha maka ia tetap harus memikirkan kelancaran usahanya. Jika ia adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan, maka ia harus tetap menghadiri meeting, mengambil keputusan dan menyelesaikan tugas kantor. Belum lagi, jika suami yang sejak awal pandemi bekerja di rumah (WFH), atau bahkan terkena pengurangan karyawan (PHK), maka jelas hal ini akan ikut memberikan efek stres pada perempuan karena harus menjaga kondisi rumah setiap harinya untuk tetap nyaman, kondusif, sehat secara keuangan, dan menjadi garda terdepan untuk menjaga protokol kesehatan dalam k
Postingan terbaru

Menjaga Hati Anak

  Hai pejuang keluarga, Mengenal hati anak itu susah-susah gampang, tergantung mood ibunya juga, kalau pas genep insya Allah inget tuh jurus parenting, tapi kalau pas ganjil ini yang harus diwaspadai. Seorang ibu setiap ucapan adalah doa, setiap kalimat baik atau kasar bisa meninggalkan bekas di hati anak. Tips yang pernah saya dapat dari seminar parenting Elly Rusman adalah untuk menjaga hati anak bisa dengan : kenali-beritahu-akui perasaan anak. Ketika anak diam, pipinya merah, air matanya jatuh, atau bahkan masuk kamar membanting pintu, orang tua harus cepat tanggap, kenali emosinya, apakah marah? sedih? kecewa? tanyakan dengan tanpa memberikan jawaban, beri dia waktu untuk mengenal apa yang dirasa. Setelah anak tau pasti apa yang dirasa, berikan beberapa pilihan penyebabnya, orang tua jangan langsung menebak penyebabnya, bisa jadi salah, kan? maka berikan 3 pilihan detail dari emosi yang dia kenal tadi. fokus ke sumber masalahnya. Jika anak bingung bantu dia dengan cara orang tua m

Resesi dan Tips Jitu IRT Menghadapinya

(sumber google) Hellow ... Ada yang belum tahu mengenai resesi? Kali ini, postingan saya membahas masalah yang sedang dialami oleh beberapa negara termasuk Indonesia. Apa sih resesi itu? Seperti dilansir dalam majalah Forbes (15/7/2020), Resesi adalah Penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Asal usul RESESI Selama resesi, ekonomi berjuang di segala faktor, orang kehilangan pekerjaan, perusahaan membuat lebih sedikit penjualan dan output ekonomi negara secara keseluruhan menurun. Seperti yang sudah diketahui pandemi yang sudah berjalan kurang lebih setahun ini bukan hanya menginfeksi manusia saja tapi bisnis juga. Gunjang-ganjing pemerintah menetapkan PSBB tentu berpengaruh pada sektor ekonomi. Ekspor-impor jadi terhambat, tentu kegiatan jual beli pun terkendala sehingga menyebabkan banyak orang yang di PHK karena perusahaan tidak mampu mempertahankan stabilitas perusahaan. Lalu pelajar-pelajar kesulitan mencari peke

Harapan Seperti Doa yang Dilantunkan Setiap Hari

Hellow, Apa harapanmu di masa depan? Setiap orang pasti punya harapan yang disimpan dalam benak, disematkan dalam doa, dan diwujudkan dalam tekad. Tapi, masa depan penuh ketidak pastian, umur aja nggak ada yang tahu, kan? Maka tak perlu menunggu ada uang, tak perlu menunggu ada waktu, kita hidup saat ini, kita membiayai hidup kita yang sekarang. Maka, harapan seyogyanya bisa dicicil, apapun kondisimu saat ini. karena apa? karena arti harapan yang sesungguhnya buat saya adalah menikmati hidup.  Saya mencoba mengelist 3 harapan saya yang ketika awal tahun 2021 menjadi resolusi saya tahun ini, dan sudah saya cicil. bismillah, harapan saya adalah: 1. Memiliki rumah Pengennn banget punya rumah dengan konsep yang sesuai dengan karakter saya dan keluarga. Contoh, kalau saya pengen dapur yang luas, kitchen set yang eksotis, ada meja preparationnya, warna cat dinding yang bikin homy, rada western gitu modelnya. Sedangkan suami lebih pada kepingin ruang tamu di luar, kamar yang luas dan taman un

Literasi Keuangan dan IRT

Dalam rangka mencapai kesejahteraan keuangan, seseorang perlu memiliki pengetahuan, sikap, dan implementasi keuangan pribadi yang sehat. Sejauh mana pengetahuan, sikap dan implementasi seseorang dalam mengelola keuangan, dikenal dengan literasi keuangan.  Menurut Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (2013) secara definisi, literasi diartikan sebagai kemampuan memahami, jadi literasi keuangan adalah kemampuan mengelola dana yang dimiliki agar berkembang dan hidup bisa lebih sejahtera dimasa yang akan datang Berkaitan dengan hal diatas, menurut saya Ibu Rumah Tangga (IRT) umumnya memiliki kebebasan yang lebih besar untuk membuat keputusan dalam hal keuangan keluarga. Banyak Ibu Rumah Tangga belajar masalah keuangan dari trial and error , namun hal itu belum mampu menjadikan mereka menjadi pelaku ekonomi yang cerdas dalam kehidupan saat ini.  Mengapa? Karena perempuan memiliki sifat konsumerisme yang tinggi, perempuan juga seringkali memiliki keingintahuan tentang hal-hal yang baru dan ingin me

Gami Ikan Bawis Kuliner Khas Bontang

  (sumber : google.com) Welcome to Bontang Saya lahir di kota Balikpapan, dan sampai saya menikah dan memiliki anak satu, nggak ada sama sekali kepikiran buat hidup di Bontang. Apa itu Bontang? kota mana lagi itu? ish! dasar saya kudet, satu provinsi aja nggak tau🙈 So, bagaimana akhirnya saya bisa pindah dan sampai pada tahun ke-8 saya di kota yang dijuluki kota taman ini? Adalah suami saya yang pindah kerja ke kota ini, sama dengan saya, suami juga nggak pernah kepikiran buat pindah. apalagi suami adalah orang cimahi, Bandung. paling jauh mainnya Kota Samarinda. Setelah menginjak pernikahan kami ke 5, tepatnya saat saya sedang hamil anak ke-2. Saya dan anak-anak di boyong pindah, kondisi saat itu kami masih sangat berjuang secara ekonomi. Jadi melihat peluang mendapatkan penghasilan yang lumyan dan saya tidak perlu bekerja, menguatkan tekad kami buat pindah. Tahun 2013 menjadi tahun spesial dan pemulihan ekonomi keluarga kami. Saya tidak perlu bekerja, dan meramut 2 anak saya tanpa a

Ilmu Tak Jemu-jemu, PARENTING

Banyak orang mengira bahwa mendidik sama dengan mengajar. Dalam prakteknya ternyata jauh berbeda. 2 hal tadi erat kaitannya dengan proses mengasuh anak. dalam bahasa kerennya adalah PARENTING.  Secara harfiah, parenting adalah Proses mengasuh anak untuk menjadikannya tumbuh dewasa, produktif, dan memegang nilai-nilai prinsip hidup yang diwariskan oleh orang tua. Zaman modern gaya parenting orang tua makin memberikan warna tersendiri. sangking berwarnanya, beberapa menjadi panutan, namun tak sedikit pula yang menuai banyak kritikan. Perpaduan gaya parenting dari latar belakang keluarga yang berbeda saja sudah sangat mempengaruhi, apalagi jika latar belakang berbeda negara dan tradisi. Disinilah mengapa gaya parenting yang makin bervariasi itu harus mewujudkan tiga tujuan, yaitu : 1. Memastikan keselamatan dan kesehatan buah hati. 2. Mempersiapkan anak untuk menjalani masa depannya menjadi orang dewasa yang produktif. 3. Mewariskan kultur budaya, termasuk norma-norma dan prinsip hidup wa