Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

CHYBK_Cerita Pertama_Bab6

Bab 6 Cinta Dalam Kenangan Sumber : Kumparan.com Enam bulan semenjak mereka putus, akhirnya Nania menggelar pesta pernikahan meriah di hotel berbintang lima. Nania tetap mengundang Rudi, ia yakin bahwa Rudi tak akan sanggup datang. Namun Nania salah. Rudi sudah sejak tadi datang, melihat Nania dengan gaun putih mekar, sedang sang pria mengenakan setelan jas berwarna hitam yang senada dengan dasinya. Kue pernikahan yang sangat tinggi dan menjulang dihias dengan banyak bunga dan hiasan daun. Para tamu undangan sudah lumayan banyak, Rudi sedari tadi memperhatikan Nania, mulai dari gelak tawanya yang sudah bukan lagi miliknya, senyum manisnya yang tak lagi menyemangatinya dan sentuhan halus yang sudah berpindah menggelayut di tangan pria lain yang jelas bukan dirinya. Nania dan pria itu bergandengan tangan dan tampak bahagia. Rudi mengambil nafas panjang, lalu menghembuskannya dengan berat . Ia tak selera menyentuh makanan, berulang kali berjalan mengelilingi area kolam yang sangat l

CHYBK_Cerita Pertama_Bab5

 Bab 5 Rudi is Nania's Hero Masih terekam jelas dalam ingatan Rudi, kenangan lucu ketika pertama kali bertemu dengan Nania dalam seminar litersi yang diadakan oleh kampusnya. Rudi seakan bisa melihat perempuan tangguh yang menyampaikan prolog dalam pembukaan seminar tersebut. Rudi jatuh cinta pada pandangan pertama. “Yak pertanyaan terkahir” kata Nania kala itu, Rudi seketika mengangkat tangannya, ia juga tak tahu pasti apa yang akan ditanyakannya. Ia lalu menelan ludah, dan dengan wajah yang pias berdiri dan berhadapan dengan perempuan yang ia suka, membuat kalimat yang ia keluarkan dari mulutnya bukan pertanyaan yang terkait dengan materi literasi, ia justru melontarkan pertanyaan konyol pada Nania. “Bagaimana jika kita makan siang bersama?” spontan para peserta yang hadir sama berteriak riuh dan bersiut-siutan. Nania yang saat itu belum siap dengan pertanyaan spontan seperti itu, hanya tertawa dan tak tahu harus berkata apa. Para hadirin saat itu lalu saling berteriak “Mau …

CHYBK_Cerita Pertama_Bab4

 Bab 4 Prioritas “BRAAKK!” pintu kamar dibanting keras oleh Rudi, membuat teman kost di kamar sebelahnya sama keluar dan saling bertanya, ada apa dengan teman mereka yang biasanya selalu menyapa dengan ceria. “Rud … hei bro, kamu nggak papa kan?” Rudi tak memperdulikan panggilan sahabatnya. Selepas membanting pintu ia sudah terbenam dalam bantal dan selimut yang sedari pagi belum sempat ia atur. Ia tidak sedang menangis, ia justru marah bukan main. Ia membuka kembali pesan singkat dari Nania, perempuan yang sudah dua tahun ini serius menjalani hubungan dengannya. Ia cukup yakin bahwa usia yang berbeda tak mengurangi rasa cinta mereka. Nania yang sudah bekerja, sedangkan ia masih mahasiswa semester akhir yang sedang berjuang menyelesaikan kuliahnya melalui skripsi yang tahun ini ia targetkan lulus. Namun pesan singkat dari Nania itu sudah cukup jelas. [Maapkan aku Rud … aku sudah menerima lamaran laki-laki itu. Aku memilih untuk tidak membuat orang tuaku sedih. Asal kamu tahu

#CHYBK_CeritaPertama_Bab3

BAB 3 Menutup Satu Pintu Tepat satu bulan setelah Nania memutuskan Rudi, keluarga Mas Agung datang melamarnya. Nania sudah tak lagi menangis, ia sudah melepaskan semua perkaranya di ujung sajadahnya setiap malam. Dengan tangis dan pengharapan atas pengorbanan yang sudah ia lakukan. Untuk orang tuanya, dan untuk masa depannya. Nania sangat tahu bahwa rida orang tua adalah rida Alloh, berbekal keyakinan itulah, ia perlahan membuka hati pada Mas Agung, dan berusaha melupakan Rudi. Gayung bersambut, Mas Agung yang sejak awal tercengang dengan kecantikan Nania, dan karena ia pun berstatus lajang, maka tak banyak yang ia korbankan selain menuruti mau ayahnya. Dan berjanji pada ibunya, bahwa ia akan segera memberikan cucu agar ibunya segera sembuh karena bahagia. Maka sebulan sebelum hari H pernikahan, Mas Agung seperti laki-laki yang sedang masa pendekatan dengan seorang perempuan, hatinya berubah dari kaku, dingin menjadi penuh bunga dan asmara. Tanpa ia ketahui bahwa Nania sedang ber

#CHYBK_CeritaPertama_Bab2

BAB 2 PUTUS Namun saat malam pertemuan pertama kali, Mas Agung sempat terperanjat melihat kecantikan Nania. Sambil mengingat masa kecil dulu, ia hampir tak percaya bahwa Nania yang kecilnya banyak menghabiskan waktu diatas tempat tidur, lemah dan rambutnya selalu basah karena keringat, saat ini sudah berubah menjadi perempuan yang sangat cantik, mengenakan hijab dan bertubuh semampai. Manis seperti gula Jawa. Mereka akhirnya saling berbincang, saat itu belum menyadari jika akan di jodohkan, walaupun tak banyak yang bisa mereka ceritakan, namun malam itu kedekatan mereka berdua di salah artikan oleh kedua orang tua mereka. Orang tua mereka lalu memutuskan secara sepihak saja dengan menjodohkan mereka. Dan sepanjang proses itu bergulir, Nania sudah menceritakan pada kedua orang tuanya bahwa ia sudah memiliki pacar dan berkomitmen akan menikah. Namun orang tuanya tetap meminta Nania menerima pinangan dari keluarga Pak Herman. Semenjak itulah, Nania memaksa Rudi agar segera melamarnya,

#CHYBK_CeritaPertama_Bab1

  Catatan Hati Yang Bertahan KarenaMu Penulis : Ietha Jannah “He love me? He love me not … Apalah arti pernikahan jika harus berbagi? madu rasanya tak selamanya manis, meski pahit dan membekas di lidah, tapi khasiat madu justru makin teruji. Alloh yang membuat madu terasa manis, walaupun dengan air mata dan pengorbanan untuk mendapatkan arti berbagi dalam pernikahan”   ~ietha~ #Cerita Pertama  Jejak Kisah Siti Nurbaya Milenial   BAB I Antara Nania, Rudi dan Mas Agung Nania menghembuskan nafasnya dengan berat, akhirnya terkirim sudah pesan singkat tanda perpisahannya dengan laki-laki yang selama dua tahun ini sudah menjadi pelabuhan cintanya. Dua tahun bersama-sama dalam ikatan komitmen saling mendukung karir yang sedang ditempuh, berjanji untuk selalu bersama walaupun jarak usia terbentang 3 tahun, Nania tak mengapa memiliki pasangan hidup yang lebih muda. Teman-temannya sama mengolok karena ia mendapatkan brondong manis, pun banyak juga yang ikut bahagia karena Rudi, laki-laki yan

Janji jiwa

Bontang, 1 Agustus 2020 Dear babe, Apa kabar? Semoga babe di sana tidur layaknya pengantin baru, diampuni dosanya, diterima taubatnya. Aamiin ... Tahun ini, babe tak terasa menginjak tahun ke 5 meninggalkan dunia fana ini, babe seperti sudah berhasil hidup di dunia dan telah tuntas beribadah kepada Alloh. Apa yang bisa saya lakukan? Menangisi kepergian yang masih sering saya lakukan karena tak kuasa menahan rindu. Mendengarkan setiap surah dalam salat yang biasa babe bacakan saat berjamaah dan saya bisa sampai menitikkan air mata. Saya masih ingat sekali bagaimana sangking tartil bacaan beliau, jenggot sampai bergoyang-goyang bersamaan dengan bacaan dilantunkan. Sungguh saya sangat rindu moment itu, momen kebersamaan waktu menunggu sholat isya di dalam kamar salat rumah kami. Babe selalu membaca Alquran, terkadang sembari meminta pijet sama mamak, sambil ngobrol bersama anak-anak dan terkadang membahas masalah serius. Tak ayal terjadi konflik antara babe dengn anak-anaknya, saya pun pe