Langsung ke konten utama


 Sundja Family

Selamat Hari Ibu ...

Teruntuk Mamak dan Mamah mertua ...

Kami selalu sayang dan merindu setiap saat kita berjauhan. Terima kasih untuk semuanya.

==============================================================================


Mbu With Emak


Menjadi seorang MBU berkaca dari MAMAK.

Mamak mengajarkan banyak hal baik, di tengah-tengah kejenuhan melaksanakan rutinitas, bilang niatkan pahala, pasti lebih mudah.
Mamak mengajarkan arti kekuatan, di saat cobaan silih berganti memghampiri, bilang setelah cobaan pasti ada hikmahnya.
Mamak mengajarkan arti kesabaran, tiada batasnya dalam kesabaran, bilang batasnya sampai mati.
Mamak mengajarkan arti mengalah, walaupun kebenaran ada di pihak kita, bilang memaafkan baik untuk hati.
dan Mamak mengajarkan arti setia, setia padaNya, pada suami dan pada anak-anak. bilang surganya istri itu terletak pada rida-nya suami.
Menjadi Mbu buat mody dan kynan selalu menjadi NIKMAT buat saya, apalah saya tanpa mereka, hanya perempuan egois yang tak punya arah dan tujuan.
Menjadi anak dari Mamak saya adalah sebuah ANUGRAH, apalah saya sekarang tanpa doa dan rida mamak, hanya kacang yang lupa akan kulitnya.

Naudzubillah min dalik.

Tulisan merindu untuk mamak,
Bontang 22 Desember 2020.

***


Mbu with Mamah


Belajar Jadi Suami dari Mamah
Pernikahan tidak ada aku atau kamu,
yang ada hanya kita,
namun latar belakang keluarga yang berbeda,
membuat jalan menemukan ritme "kita" ini membutuhkan waktu dalam berproses.
Saya tidak pernah tahu,
bagaimana Mamah mertua dulu mendidik anaknya. Yang saya tahu, anak laki-laki mamah mendidik anak saya dengan sabar dan sayang.
Saya pun tak tahu,
bagaimana Mamah mertua dulu mengajarkan arti tanggung jawab kepada anaknya.
Yang saya tahu anak laki-laki Mamah membagi waktu dan porsi antara keluarga dan pekerjaan dengan skala prioritas.
Saya belum pernah melihat,
bagaimana Mamah mertua dulu memberikan kebebasan kepada anaknya.
Yang saya lihat anak laki-laki Mamah selalu memberikan pilihan atas masalah yang dihadapi anak saya.
Saya bahkan hampir tidak mendengar,
bagaimana Mamah mengekspresikan sayang kepada anaknya.
Yang saya lihat anak laki-laki Mamah mengungkapkan sayang melalui sikap dan tindakan, bukan melulu kata-kata.
Mamah, saya yang harusnya berterima kasih.
Karena Mamah sudah mendidik anak laki-laki mamah menjadi imam yang sabar, menyayangi dan bertanggung jawab terhadap keluarga, memperlakukan saya untuk menjadi diri saya sendiri, serta mengizinkan meraih impian dan cita-cita saya.
Untaian rindu untuk Mamah mertua,
Bontang 22 Desember 2020.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3. PUSH YOUR LIMIT

Holla pejuang bloger … Masih semangat donk yaaa … Jumpa lagi dengan saya, dalam pembahasan bisnis ala saya. Jika kemaren kita sedikit mengulas reseller dan dropship, diujung tulisan saya, saya sedikit menyinggung agar kita bisa push limit. Sebenarnya apa sih push limit itu ? dan kapan waktu yang tepat kita perlu untuk mengepush limit kita ? Push limit diartikan pemaksaan di batas kemampuan kita, seperti kondisi dimana kita dipaksa untuk bisa melakukan sesuatu. Waktunya kapan ? yaa tergantung kebutuhan, berikut saya coba paparkan dari apa yang disadur dari group pasukan B Erl Cosmetic. Push yourself because no one else is going to do it for you. Sebagai contoh banyak yang tidak sadar bahwa pandemi Covid-19 mampu mengubah pola hidup sebagian besar manusia. Sebelum virus ini menyebar, kita semua memiliki alasan masing-masing yang dijadikan pembenaran atas kebiasaan yang kita lakukan. Ada yang setiap hari kumpul-kumpul dengan teman-temannya yang tidak baik sehingga ia ter...

4. KEMAUAN

Malam pejuang bloger … Percaya nggak ? Kalau kata MAU itu bisa jadi kunci untuk pembuka kemauanmu. Untuk masalah kebaikan saja, jika tidak ada kemauan, akan hanya jadi sebuah amalan yang biasa, dikerjakan sekali-kali, dikerjakan jika butuh, atau yang parah dikerjakan jika sudah kepepet. Tapi Alloh, Tuhan YME itu Maha baik, selalu memberi banyak kesempatan pada manusia, walaupun manusia mencariNya hanya jika ingat, bahkan ketika kepepet baru jor-joran beribadah agar doanya dikabulkan, hajatnya dilancarkan dan usahanya di barokahkan. Nah setelah MAU, lalu yang sulit itu konsisten menjalaninya. Hayoo cung berapa banyak sih yang awalnya semangat banget tetiba ditengah jalan mundur, bilang nggak sanggup, bilang bukan passionnya, bilang kalau ternyata nggak cocok. Lalu salah gitu ? eits jangan buru-buru sewot dulu say… Saya pernah juga kok ngalaminnya, ikut suatu event ternyata diluar ekspektasi saya. bahkan saya kecewa. Saya mau cerita dikit boleh ya .. kalau pun nanti jika ke...

Pentingnya Self Empowerment bagi Peran Perempuan untuk Bangkit dari Masa Pandemi

  (sumber gambar: Google.com) Penulis: Miftahul Jannah Perempuan memiliki kelebihan dapat melakukan pekerjaan yang berbeda dalam satu waktu yang bersamaan (Multi Tasking) apalagi di tengah carut marut kondisi pandemi, sejak awal hingga saat ini, peran perempuan dalam menjaga kestabilan kondisi dalam keluarga memegang peranan penting. Mulai dari menemani anak-anak belajar dengan sistem Pelajaran Jarak Jauh (PJJ), lalu jika ia seorang wirausaha maka ia tetap harus memikirkan kelancaran usahanya. Jika ia adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan, maka ia harus tetap menghadiri meeting, mengambil keputusan dan menyelesaikan tugas kantor. Belum lagi, jika suami yang sejak awal pandemi bekerja di rumah (WFH), atau bahkan terkena pengurangan karyawan (PHK), maka jelas hal ini akan ikut memberikan efek stres pada perempuan karena harus menjaga kondisi rumah setiap harinya untuk tetap nyaman, kondusif, sehat secara keuangan, dan menjadi garda terdepan untuk menjaga protokol kesehatan dal...